Rumus Kimia Emas
Emas adalah unsur kimia dengan lambang Au (dari bahasa Latin aurum, berarti "emas") dan nomor atom 79. Ia adalah sebuah logam yang cerah, memiliki warna agak oranye-kuning, padat, lunak, dapat ditempa, dan ulet dalam bentuk murni. Secara kimiawi, emas adalah sebuah logam transisi dan merupakan anggota golongan 11. Ia adalah salah satu unsur kimia yang paling tidak reaktif dan berwujud padat dalam kondisi standar.
Rumus Kimia Emas
Rumus kimia emas adalah Au. Rumus ini merupakan singkatan dari nama kimia emas, yaitu aurum. Emas merupakan unsur monoatomik, artinya unsur yang hanya tersusun dari satu atom. Dalam tabel periodik, emas menempati nomor atom 79.
Sifat-sifat Emas
Emas memiliki beberapa sifat fisik dan kimia yang unik, antara lain:
- Warna: Emas memiliki warna khas yang cerah dan agak oranye-kuning.
- Bentuk: Emas berwujud padat dalam kondisi standar.
- Keras: Emas memiliki kekerasan Mohs 2,5-3, artinya emas dapat tergores oleh benda-benda yang lebih keras, seperti berlian.
- Massa jenis: Massa jenis emas adalah 19,32 gram per sentimeter kubik.
- Titik leleh: Titik leleh emas adalah 1.064,18 derajat Celcius.
- Titik didih: Titik didih emas adalah 2.856 derajat Celcius.
- Kereaktifan: Emas adalah unsur yang sangat tidak reaktif. Emas hanya akan bereaksi dengan beberapa unsur, seperti fluorin, klorin, dan bromin.
Kegunaan Emas
Emas telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Emas digunakan sebagai perhiasan, mata uang, dan bahan baku industri. Saat ini, emas juga digunakan sebagai bahan baku untuk membuat gigi palsu, katalis industri, dan perangkat elektronik.
Kesimpulan
Emas merupakan unsur kimia yang memiliki rumus kimia Au. Emas memiliki beberapa sifat fisik dan kimia yang unik, antara lain warnanya yang khas, kekerasannya yang rendah, dan titik lelehnya yang tinggi. Emas telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu dan memiliki berbagai kegunaan, antara lain sebagai perhiasan, mata uang, dan bahan baku industri.