UUD 1945 Disahkan Pada Tanggal 18 Agustus 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau disingkat UUD 1945 merupakan konstitusi tertulis yang menjadi dasar hukum dan landasan negara Republik Indonesia. UUD 1945 disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945.
Proses penyusunan UUD 1945 dimulai pada tanggal 29 Mei 1945, ketika PPKI dibentuk oleh Presiden Soekarno. PPKI beranggotakan 27 orang, yang terdiri dari 21 orang dari golongan nasionalis dan 6 orang dari golongan Islam.
Pada tanggal 28 Mei 1945, PPKI membentuk panitia kecil yang terdiri dari 9 orang untuk merancang rumusan pembukaan UUD 1945. Panitia kecil ini diketuai oleh Sukarno dan beranggotakan Mohammad Hatta, Ahmad Subardjo, A.A. Maramis, Abdul Kahar Muzakir, Abikusno Tjokrosoejoso, Ki Hajar Dewantara, dan Mr. Achmad Soebardjo.
Pada tanggal 1 Juni 1945, panitia kecil berhasil merumuskan rancangan pembukaan UUD 1945. Rumusan pembukaan UUD 1945 ini kemudian dibahas dan disempurnakan dalam sidang pleno PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
Selain pengesahan pembukaan UUD 1945, sidang pleno PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 juga memutuskan hal-hal berikut:
- Memilih Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.
- Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan legislatif sementara.
- Membentuk Kementerian-Kementerian Republik Indonesia.
Dengan demikian, UUD 1945 disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. UUD 1945 telah mengalami empat kali perubahan (amendemen) pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Perubahan-perubahan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan UUD 1945 agar lebih sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Makna Pengesahan UUD 1945
Pengesahan UUD 1945 memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. UUD 1945 merupakan landasan hukum dan landasan negara yang menjadi dasar penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan disahkannya UUD 1945, Indonesia memiliki konstitusi yang menjadi arah dan tujuan pembangunan bangsa. UUD 1945 juga menjadi dasar bagi pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, pengesahan UUD 1945 juga merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. UUD 1945 merupakan simbol dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Kesimpulan
UUD 1945 disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Pengesahan UUD 1945 memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai landasan hukum dan landasan negara, tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta arah dan tujuan pembangunan bangsa.