Rumus Kimia Gula: Pengertian, Sifat, dan Kegunaan
Gula merupakan salah satu bahan makanan yang paling umum digunakan di dunia. Gula dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari makanan ringan, kue, hingga minuman manis. Gula juga merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh.
Dalam ilmu kimia, gula dikenal sebagai sukrosa. Sukrosa merupakan disakarida, yang berarti terdiri dari dua molekul gula sederhana, yaitu glukosa dan fruktosa. Rumus kimia sukrosa adalah C12H22O11.
Pengertian Rumus Kimia
Rumus kimia adalah suatu cara untuk menuliskan unsur atau senyawa kimia menggunakan simbol kimia. Simbol kimia merupakan singkatan dari nama unsur atau senyawa kimia.
Rumus kimia sukrosa terdiri dari dua unsur, yaitu karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Angka-angka yang mengikuti simbol kimia menunjukkan jumlah atom unsur tersebut dalam satu molekul sukrosa.
Jadi, dalam satu molekul sukrosa terdapat 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen.
Sifat Gula
Gula memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Warna: Putih
- Bentuk: Kristal atau bubuk
- Rasa: Manis
- Kelarutan: Larut dalam air
- Titik lebur: 185 derajat Celcius
- Titik didih: 160 derajat Celcius
Kegunaan Gula
Gula memiliki berbagai kegunaan, antara lain:
- Sebagai sumber energi: Gula merupakan sumber energi yang cepat dan mudah diserap oleh tubuh.
- Sebagai bahan pengawet: Gula dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Sebagai pemanis: Gula digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman.
- Sebagai bahan baku industri: Gula digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, seperti industri makanan, minuman, dan farmasi.
Kesimpulan
Rumus kimia gula adalah C12H22O11. Gula merupakan disakarida yang terdiri dari dua molekul gula sederhana, yaitu glukosa dan fruktosa. Gula memiliki berbagai kegunaan, antara lain sebagai sumber energi, bahan pengawet, pemanis, dan bahan baku industri.