Bupati Garut Ajak Masyarakat Jadikan Al-Qur'an Pedoman Hidup dan Jaga Lingkungan
“Pada hari ini, kita bersama-sama memperingati Nuzulul Quran. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengingat dan mengimani keberadaan Al-Qur'an, sekaligus menjadikannya pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati Abdusy Syakur Amin dalam sambutannya.
Syakur juga mengingatkan peran manusia sebagai khalifatul ardh, yang bertanggung jawab memelihara bumi dan seluruh isinya. Ia menegaskan, hal tersebut sejalan dengan visi misi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Putri Karlina untuk mewujudkan Garut yang hebat dan berkelanjutan.
“Makna hebat adalah menjadikan Garut sebagai kota yang aman, damai, tertib, bersih, dan indah. Sebuah tempat yang nyaman untuk mendidik anak-anak kita, melakukan aktivitas sehari-hari, serta beribadah. Harapan saya, mari kita bersama-sama menciptakan Garut yang hebat. Selain itu, Garut juga harus berkelanjutan, artinya mampu kita pelihara agar tetap menjadi tempat yang indah, bukan hanya hari ini, tetapi juga untuk anak cucu kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di Garut, seperti banjir dan longsor. Menurutnya, sebagian besar bencana tersebut disebabkan oleh ulah manusia. Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, serta melestarikan hutan.
“Saya mengimbau seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar, termasuk selokan, agar aliran air tetap lancar. Jangan membuang sampah sembarangan, karena hal itu dapat memicu bencana. Kita semua tahu bahwa biaya pencegahan jauh lebih murah daripada penanggulangan bencana,” tegas Syakur.
Di akhir sambutannya, Syakur kembali mengajak masyarakat menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan bersama-sama menjaga Kabupaten Garut agar tetap aman, nyaman, dan damai bagi generasi mendatang. Ia juga menekankan bahwa bantuan yang disalurkan kepada MUI, FKDT, dan Baznas merupakan amanah dari masyarakat yang harus dikelola dengan baik demi kemaslahatan bersama.
“Pemerintah Kabupaten Garut memberikan bantuan kepada MUI, FKDT, dan Baznas semata-mata sebagai titipan dari masyarakat. Dana itu harus dikelola sebaik-baiknya agar manfaatnya kembali kepada masyarakat Kabupaten Garut. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan hibah secara simbolis dari Pemerintah Kabupaten Garut kepada:
- Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Garut sebesar Rp3 miliar.
- Baznas Kabupaten Garut sebesar Rp1 miliar.
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut sebesar Rp3,75 miliar.
Peringatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Garut Tahun 1446 H/2025 M juga menghadirkan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Garut, KH. Rd. Amin Muhyidin Maolani, sebagai penceramah. Ia menyampaikan materi mengenai awal mula turunnya Al-Qur'an serta esensi dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Post a Comment for "Bupati Garut Ajak Masyarakat Jadikan Al-Qur'an Pedoman Hidup dan Jaga Lingkungan"